Mendirikan rt rw net
2 posters
Halaman 1 dari 1
Mendirikan rt rw net
Sekilas tentang rt rw net, yaitu jaringan internet yang masuk ke perumahan atau rt rw sehingga mereka dapat mengakses internet dengan murah meriah. Awal mulanya, karena masyarakan menilai bahwa akses internet masih sangat mahal, maka lingkungan sekitar atau rt dan rw berusaha untuk membuat infrastruktur murah agar dapat menikmati fasilitas ini. Mereka berinisiatif untuk menemukan solusi mulah alat-alat yang diperlukan. Tujuannya utamanya adalah menginternetkan seluruh indonesia.
Menurut sejarah, rt rw net pertamakali didirikan adalah di kota bogor yang dipelopori oleh Michael suggiardi. Beliau adalah tokoh IT indonesia yang selinting dengan Onno W. Purbo. Dimulai di Jalan Padjajaran kota bogor inilah, opah michael melaksanakan impiannya. Pada tahun 1995 proyek ini dimulai, targetnya adalah 1000 pelanggan dari 800.000 penduduk kota bogor pada saat itu. Akhirnya target ini tercapai setelah 3 tahun melaksanakan misi ini. Bayangkan ada 1000 pelanggan. Jika satu pelanggannya Rp. 200,000,- maka omzetnya telah mencapai 200 jt / bulan. Ya tentunya ini juga memerlukan tenaga dan pemasaran yang kontinue, karena saat itu internet masih belum membumi dan penduduknya pun masih perlu di edukasi. Ini pun dilakukan oleh beliau dengan sering mengadakan seminar-seminar mengenai internet murah dan pentingnya terhubung ke sumber informasi dunia ini.
Balik kembali pada tujuan awal rt rw net, yaitu membuat internet semurah mungkin dengan biaya dan peralatan sesederhana mungkin, para pakar teknologi informasi terus membuat percobaan mengenai hal ini. Dan akhirnya ditemukan peralatan yang sederhana namun handal dan murah yang menjadi terkenal sampai sekarang. Yaitu antena kaleng dan wajan bolic. Kedua alat ini ditemukan oleh Bapak Onno W. Purbo, dan menjadi alat alternatif murah yang digunakan oleh pelaku bisnis rt rw net di indonesia. Alat ini ternyata juga mendapat apresiasi positif dari dunia. Pernah di suatu seminar tingkat nasional, alat temuan anak bangsa ini mendapat sorotan kagum dari negara-negara tetangga. Hebat juga yah. Jadi alangkah baiknya kalo alat ini nanti akan kita bahas dan menjadi salah satu alat penting yang kita gunakan dalam pengembangan bisnis ini.
Cukup kita bahas dari sisi sejarahnya. Muncul pertanyaan mendasar. Apa bisnis ini menguntungkan?, Apakah mudah untuk menjalankannya?, Apa saya bisa membangunnya?. Dan jawabannya tentu saja menguntungkan, mudah dijalankan, dan siapapun bisa untuk menjalannya asalkan mengetahui sedikit tentang komputer dan jaringan, karena tidak memerlukan teknologi tinggi atau kepandaian yang tinggi. Disamping itu, bisnis ini menjadi sangat menarik karena kita dapat mengembangkan dimanapun lingkungan kita, dan menjadi alternatif sumber internet murah meriah. Sekedar info, bahwa di negara amerika-pun ternyata rt rw net juga dikembangkan, namun dengan metode yang lebih terorganisir, yaitu melalui koperasi-komperasi yang ada di lingkungan mereka.
Kemudian untuk menjawab apakah bisnis ini menguntungkan, coba akan kita tinjau dari sisi finansialnya. Misalkan ada 20 pelanggan yang makai jasa rt rw net. Tiap pelanggan kita kenakan biaya Rp. 200.000,- perbulannya dengan fasilitas pemakaian unlimited. Maka omzet yang kita akan dapat adalah 15 (pelanggan) x Rp. 200.000,- = Rp. 3.000.000,- per bulan.
Lalu bagaimanakah dengan pengeluarannya?. Jika peluang usaha ini kita kerjakan sendiri maka pengeluarannya yang pertama adalah biaya sumber koneksi internet yang kita pancarkan ke pelanggan. Untuk 15 pelanggan kita dapat memakai speedy dengan biaya perbulan Rp. 800.000,- unlimited dan kita akan pasangkan software yang disebut proxy (untuk mengetahui teknis nya akan dibahas selanjutnya di website ini ). Pengeluaran yang kedua adalah listrik. Mengingat alat yang digunakan adalah alat sederhana dengan watt yang sangat kecil, maka biasanya pengeluaran listri adalah Rp. 200.000,- perbulan. Tidak seperti bisnis lain yang memerlukan sewa tempat untuk menjalankannya. Di peluang usaha ini cukup menggunakan rumah pribadi kita sebagai BTS atau pemancarnya. Total pengeluaran perbulannya adalah Rp. 800.000,- (sumber bandwidth) + Rp. 200.000,- (listrik perbulan) = Rp. 1.000.000,-. Ini berarti pendapatan bersih kita adalah Rp. 3.000.000,- - Rp. 1.000.000,- = Rp. 2.000.000,-. Menarik bukan?. Dengan 15 pelanggan yang kita dapat adalah 2 jt/ bulan.
keuntungan lebih besar drpd Digital TV Cable hehehehehe
Menurut sejarah, rt rw net pertamakali didirikan adalah di kota bogor yang dipelopori oleh Michael suggiardi. Beliau adalah tokoh IT indonesia yang selinting dengan Onno W. Purbo. Dimulai di Jalan Padjajaran kota bogor inilah, opah michael melaksanakan impiannya. Pada tahun 1995 proyek ini dimulai, targetnya adalah 1000 pelanggan dari 800.000 penduduk kota bogor pada saat itu. Akhirnya target ini tercapai setelah 3 tahun melaksanakan misi ini. Bayangkan ada 1000 pelanggan. Jika satu pelanggannya Rp. 200,000,- maka omzetnya telah mencapai 200 jt / bulan. Ya tentunya ini juga memerlukan tenaga dan pemasaran yang kontinue, karena saat itu internet masih belum membumi dan penduduknya pun masih perlu di edukasi. Ini pun dilakukan oleh beliau dengan sering mengadakan seminar-seminar mengenai internet murah dan pentingnya terhubung ke sumber informasi dunia ini.
Balik kembali pada tujuan awal rt rw net, yaitu membuat internet semurah mungkin dengan biaya dan peralatan sesederhana mungkin, para pakar teknologi informasi terus membuat percobaan mengenai hal ini. Dan akhirnya ditemukan peralatan yang sederhana namun handal dan murah yang menjadi terkenal sampai sekarang. Yaitu antena kaleng dan wajan bolic. Kedua alat ini ditemukan oleh Bapak Onno W. Purbo, dan menjadi alat alternatif murah yang digunakan oleh pelaku bisnis rt rw net di indonesia. Alat ini ternyata juga mendapat apresiasi positif dari dunia. Pernah di suatu seminar tingkat nasional, alat temuan anak bangsa ini mendapat sorotan kagum dari negara-negara tetangga. Hebat juga yah. Jadi alangkah baiknya kalo alat ini nanti akan kita bahas dan menjadi salah satu alat penting yang kita gunakan dalam pengembangan bisnis ini.
Cukup kita bahas dari sisi sejarahnya. Muncul pertanyaan mendasar. Apa bisnis ini menguntungkan?, Apakah mudah untuk menjalankannya?, Apa saya bisa membangunnya?. Dan jawabannya tentu saja menguntungkan, mudah dijalankan, dan siapapun bisa untuk menjalannya asalkan mengetahui sedikit tentang komputer dan jaringan, karena tidak memerlukan teknologi tinggi atau kepandaian yang tinggi. Disamping itu, bisnis ini menjadi sangat menarik karena kita dapat mengembangkan dimanapun lingkungan kita, dan menjadi alternatif sumber internet murah meriah. Sekedar info, bahwa di negara amerika-pun ternyata rt rw net juga dikembangkan, namun dengan metode yang lebih terorganisir, yaitu melalui koperasi-komperasi yang ada di lingkungan mereka.
Kemudian untuk menjawab apakah bisnis ini menguntungkan, coba akan kita tinjau dari sisi finansialnya. Misalkan ada 20 pelanggan yang makai jasa rt rw net. Tiap pelanggan kita kenakan biaya Rp. 200.000,- perbulannya dengan fasilitas pemakaian unlimited. Maka omzet yang kita akan dapat adalah 15 (pelanggan) x Rp. 200.000,- = Rp. 3.000.000,- per bulan.
Lalu bagaimanakah dengan pengeluarannya?. Jika peluang usaha ini kita kerjakan sendiri maka pengeluarannya yang pertama adalah biaya sumber koneksi internet yang kita pancarkan ke pelanggan. Untuk 15 pelanggan kita dapat memakai speedy dengan biaya perbulan Rp. 800.000,- unlimited dan kita akan pasangkan software yang disebut proxy (untuk mengetahui teknis nya akan dibahas selanjutnya di website ini ). Pengeluaran yang kedua adalah listrik. Mengingat alat yang digunakan adalah alat sederhana dengan watt yang sangat kecil, maka biasanya pengeluaran listri adalah Rp. 200.000,- perbulan. Tidak seperti bisnis lain yang memerlukan sewa tempat untuk menjalankannya. Di peluang usaha ini cukup menggunakan rumah pribadi kita sebagai BTS atau pemancarnya. Total pengeluaran perbulannya adalah Rp. 800.000,- (sumber bandwidth) + Rp. 200.000,- (listrik perbulan) = Rp. 1.000.000,-. Ini berarti pendapatan bersih kita adalah Rp. 3.000.000,- - Rp. 1.000.000,- = Rp. 2.000.000,-. Menarik bukan?. Dengan 15 pelanggan yang kita dapat adalah 2 jt/ bulan.
keuntungan lebih besar drpd Digital TV Cable hehehehehe
neh carane
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mengendalikan Komputer Client antara lain:
Buka program Netsupport Control pada menu start – All Program – NatSupport - Netsupport Control.
Kemudian pada Folder Browse di pilih untuk mencari komputer Client dan lalu klik tombol OK. Maka komputer Server akan mencari Komputer Client didalam jaringan komputer. Setelah selesai maka akan diketemukan komputer Client.
Jika ingin mengkoneksikan keseluruhan dari komputer Client maka langkah selanjutnya adalah blocking komputer Client kemudian klik kanan dan klik connect.
Setelah semua komputer Client terhubung dengan Netsupport Control, lalu klik Show pada toolbar yang ada di atas.
Setelah menekan tombol Show maka akan muncul tampilan Desktop pada Komputer Server ke setiap Komputer Client.
Setelah menekan tombol Show maka Anda dapat mengendalikan komputer-komputer Client yang sudah terhubung dengan jaringan. Kemudian jika pada Komputer Client akan disconnect maka tinggal di klik End Show pada Desktop yang letaknya dibawah sebelah kanan.
Remote Desktop telah selesai.
Buka program Netsupport Control pada menu start – All Program – NatSupport - Netsupport Control.
Kemudian pada Folder Browse di pilih untuk mencari komputer Client dan lalu klik tombol OK. Maka komputer Server akan mencari Komputer Client didalam jaringan komputer. Setelah selesai maka akan diketemukan komputer Client.
Jika ingin mengkoneksikan keseluruhan dari komputer Client maka langkah selanjutnya adalah blocking komputer Client kemudian klik kanan dan klik connect.
Setelah semua komputer Client terhubung dengan Netsupport Control, lalu klik Show pada toolbar yang ada di atas.
Setelah menekan tombol Show maka akan muncul tampilan Desktop pada Komputer Server ke setiap Komputer Client.
Setelah menekan tombol Show maka Anda dapat mengendalikan komputer-komputer Client yang sudah terhubung dengan jaringan. Kemudian jika pada Komputer Client akan disconnect maka tinggal di klik End Show pada Desktop yang letaknya dibawah sebelah kanan.
Remote Desktop telah selesai.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|